Dampak Game Terhadap Peningkatan Keterampilan Sosial Dan Emosional Anak

Dampak Game dalam Peningkatan Keterampilan Sosial dan Emosional Anak

Dengan pesatnya perkembangan teknologi, game telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan anak-anak. Meski sering dikaitkan dengan dampak negatif, studi terbaru menunjukkan bahwa game juga memiliki manfaat yang signifikan terhadap pengembangan keterampilan sosial dan emosional anak.

Peningkatan Keterampilan Kolaborasi dan Komunikasi

Banyak game multipemain mengharuskan anak-anak bekerja sama dalam tim untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini menumbuhkan keterampilan komunikasi, negosiasi, dan penyelesaian konflik. Saat bermain dengan teman, mereka belajar mengutarakan ide secara efektif, mendengarkan pendapat orang lain, dan berkompromi.

Peningkatan Empati dan Pemahaman Emosional

Game dengan alur cerita yang melibatkan karakter beragam dan situasi yang menantang dapat meningkatkan empati dan pemahaman emosional anak. Mereka belajar memahami perspektif orang lain, merasakan emosi mereka, dan mengembangkan rasa kasih sayang. Selain itu, game juga mengajari anak-anak cara mengelola emosi negatif, seperti frustrasi dan kekecewaan.

Peningkatan Kemampuan Memecahkan Masalah

Game puzzle dan simulasi menantang anak-anak untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah. Mereka belajar menganalisis situasi, mengevaluasi pilihan, dan membuat keputusan yang tepat. Keterampilan ini diterjemahkan ke dalam kehidupan nyata, di mana anak-anak mampu memecahkan masalah akademis, sosial, dan pribadi secara lebih efektif.

Peningkatan Kemampuan Mengambil Perspektif

Game role-playing menempatkan anak-anak pada posisi karakter fiksi, memaksa mereka untuk mengambil perspektif yang berbeda. Ini membantu mereka mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang orang lain dan motivasi mereka, yang penting untuk membangun hubungan yang sehat.

Pengembangan Keterampilan Beradaptasi

Game yang menantang memaksa anak-anak untuk beradaptasi dengan situasi yang berubah. Mereka belajar berpikir di luar kebiasaan, mengasah fleksibilitas kognitif mereka. Keterampilan ini sangat berharga di dunia yang terus berkembang pesat.

Pertimbangan Penting

Meskipun game memiliki manfaat yang besar, penting untuk mengawasi secara cermat penggunaan game oleh anak-anak. Batasi waktu bermain, dorong interaksi langsung dengan teman sebaya, dan pilih game yang sesuai dengan usia dan kemampuan perkembangan anak.

Kesimpulan

Berlawanan dengan persepsi umum, game dapat memainkan peran positif dalam pengembangan keterampilan sosial dan emosional anak. Mereka mendorong kolaborasi, komunikasi, empati, pemecahan masalah, pengambilan perspektif, dan kemampuan beradaptasi. Dengan mengawasi penggunaan game secara bijak, orang tua dapat memanfaatkan potensi positif game untuk menumbuhkan anak-anak yang terampil secara sosial dan emosional.

Dampak Game Terhadap Peningkatan Keterampilan Berpikir Sistematis Anak

Dampak Menggiurkan Game pada Keterampilan Berpikir Sistematis Anak

Di era digital yang serba cepat ini, game telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan anak-anak. Lebih dari sekadar hiburan semata, game ternyata memiliki dampak signifikan dalam meningkatkan keterampilan berpikir sistematis anak.

Definisi Berpikir Sistematis

Berpikir sistematis merujuk pada kemampuan untuk mengidentifikasi dan memahami hubungan yang kompleks antara berbagai elemen dalam sebuah sistem. Ini melibatkan pemecahan masalah, membuat keputusan berdasarkan logika, dan mengantisipasi konsekuensi dari tindakan.

Bagaimana Game Meningkatkan Berpikir Sistematis

Game dirancang dengan aturan dan mekanisme yang mendorong pemain untuk menganalisis sistem secara komprehensif. Lewat proses trial and error, anak-anak belajar mengidentifikasi pola, menguji hipotesis, dan melakukan penyesuaian berdasarkan hasil mereka.

Contoh Spesifik

Game Strategi: Game seperti catur dan Go melatih pemain untuk berpikir langkah demi langkah, memprediksi gerakan lawan, dan merancang strategi yang efektif. Ini mengembangkan keterampilan analisis, perencanaan, dan pengambilan keputusan.

Game Simulasi: Game simulasi seperti The Sims dan SimCity mengharuskan anak-anak untuk mengelola sumber daya, mengambil keputusan yang kompleks, dan menyeimbangkan berbagai faktor. Ini menumbuhkan pemahaman tentang dinamika sistem sosial dan ekonomi.

Game RPG: Game RPG (Role-Playing Game) mendorong pemain untuk mengembangkan karakter mereka dengan membangun keterampilan dan kemampuan. Proses ini mengajarkan mereka tentang peran, hubungan, dan dampak tindakan dalam sebuah lingkungan permainan yang imersif.

Manfaat Tambahan

Selain meningkatkan berpikir sistematis, game juga memberikan manfaat lain seperti:

  • Keterampilan Pemecahan Masalah: Game menantang pemain dengan teka-teki dan situasi kompleks yang mendorong mereka untuk menemukan solusi kreatif.
  • Kolaborasi: Game multipemain mengembangkan keterampilan kerja sama, komunikasi, dan negosiasi.
  • Kreativitas: Beberapa game, seperti Minecraft dan Roblox, memungkinkan pemain membangun dunia dan skenario mereka sendiri, mengasah imajinasi dan kreativitas.

Kesimpulan

Meskipun ada kekhawatiran tentang dampak negatif game pada anak-anak, penelitian telah menunjukkan bahwa game yang dirancang dengan baik dapat memberikan manfaat pendidikan yang signifikan. Dengan mendorong berpikir sistematis, game mempersiapkan anak-anak untuk menghadapi tantangan abad ke-21 yang kompleks dan saling berhubungan. Namun, orang tua perlu memoderasi penggunaan game, memantau kontennya, dan mendorong penggunaan yang bertanggung jawab untuk memaksimalkan dampak positifnya.

Dampak Game Terhadap Peningkatan Keterampilan Berpikir Sistematis Dan Taktis Anak

Dampak Positif Game: Meningkatkan Keterampilan Berpikir Sistematis dan Taktis Anak

Era digital membawa perkembangan teknologi yang pesat, termasuk kemajuan dunia game. Meski sering mendapat cap negatif, game ternyata juga memiliki sisi positif, salah satunya adalah mengasah kemampuan berpikir anak. Game dapat menjadi sarana efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir sistematis dan taktis, yang sangat penting bagi perkembangan kognitif anak.

Berpikir Sistematis

Berpikir sistematis mengacu pada kemampuan menganalisis dan memahami suatu sistem sebagai sebuah kesatuan yang saling berhubungan. Dalam game, anak dihadapkan pada berbagai sistem yang kompleks, seperti aturan main, mekanisme permainan, dan karakter yang berinteraksi. Dengan mempelajari dan menguasai sistem-sistem tersebut, anak belajar mengidentifikasi pola, hubungan sebab-akibat, dan cara-cara efektif untuk mencapai tujuan.

Sebagai contoh, game strategi seperti "Clash of Clans" mengharuskan pemain mengelola sumber daya, membangun pasukan, dan merencanakan serangan dengan cermat. Dalam prosesnya, anak mengasah kemampuan memecahkan masalah, membuat keputusan yang tepat, dan mengantisipasi tindakan lawan.

Berpikir Taktis

Berpikir taktis merupakan kemampuan menganalisis situasi saat ini, mempertimbangkan berbagai pilihan, dan membuat rencana tindakan yang efektif. Dalam game, pemain sering kali harus bereaksi cepat dan membuat keputusan dalam waktu singkat. Hal ini melatih kemampuan mereka dalam berpikir kritis, memprediksi gerakan lawan, dan mengembangkan strategi kemenangan.

Game seperti "League of Legends" atau "Dota 2" menuntut pemain untuk memiliki koordinasi tangan-mata yang baik, refleks yang cepat, dan kesadaran akan lingkungan sekitarnya. Dengan berlatih secara teratur, anak dapat meningkatkan konsentrasi, kecepatan berpikir, dan kapasitas mereka untuk membuat keputusan yang tepat di bawah tekanan.

Meningkatkan Kualitas Hidup

Keterampilan berpikir sistematis dan taktis tidak hanya berguna dalam dunia game, tetapi juga dapat ditransfer ke berbagai aspek kehidupan anak. Kemampuan ini dapat membantu mereka:

  • Menyelesaikan tugas kompleks dengan lebih efisien
  • Menghadapi tantangan dan rintangan dengan lebih efektif
  • Membuat keputusan yang lebih baik di sekolah, lingkungan sosial, dan kehidupan sehari-hari
  • Menyesuaikan diri dengan perubahan dan mengatasi kesulitan dengan lebih mudah

Kesimpulan

Meskipun terdapat beberapa risiko negatif yang terkait dengan penggunaan game berlebihan, namun terbukti bahwa game juga dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan berpikir sistematis dan taktis anak. Dengan memilih game yang sesuai dengan usia dan kemampuan anak serta membimbing mereka selama bermain, orang tua dan guru dapat memanfaatkan game sebagai sarana pendidikan yang efektif. Dengan mengasah keterampilan ini, anak-anak dapat mengembangkan potensi kognitif mereka dan siap menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik.

Dampak Game Terhadap Peningkatan Keterampilan Berfikir Sistematis Dan Analitis Anak

Dampak Game pada Peningkatan Keterampilan Berpikir Sistematis dan Analitis pada Anak

Di era teknologi yang semakin canggih, game telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan anak-anak. Dari sekadar hiburan, game juga terbukti membawa manfaat kognitif yang signifikan, salah satunya adalah peningkatan keterampilan berpikir sistematis dan analitis.

Keterampilan Berpikir Sistematis

Keterampilan berpikir sistematis mengacu pada kemampuan mengidentifikasi, menganalisis, dan memahami hubungan antar bagian-bagian dalam suatu sistem. Dalam game, pemain dituntut untuk memahami mekanisme permainan, mengikuti peraturan, dan mencari solusi atas berbagai tantangan. Misalnya, dalam game strategi, pemain harus mempertimbangkan sumber daya yang mereka miliki, menganalisis kekuatan dan kelemahan lawan, dan membuat rencana komprehensif untuk mencapai tujuan mereka.

Dengan memainkan game secara teratur, anak-anak berlatih menganalisis informasi, memecah masalah, dan berpikir ke depan. Mereka belajar memprediksi konsekuensi dari tindakan mereka dan mengembangkan strategi yang efektif untuk mencapai sasaran. Keterampilan ini sangat penting untuk kesuksesan akademis dan profesional di masa depan.

Keterampilan Berpikir Analitis

Keterampilan berpikir analitis melibatkan kemampuan memecah masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, mengidentifikasi pola, dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti. Game seperti teka-teki atau game puzzle memaksa pemain untuk menggunakan keterampilan ini secara ekstensif.

Dalam game puzzle, misalnya, pemain harus mengamati bentuk dan ukuran berbagai potongan, menganalisis bagaimana potongan-potongan itu dapat saling berhubungan, dan membuat deduksi logis tentang cara menyusunnya menjadi gambar yang lengkap. Proses ini membantu anak-anak mengembangkan kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan yang cepat.

Selain itu, game online multipemain juga melatih kemampuan berpikir analitis anak-anak dengan memaksa mereka untuk menganalisis pola permainan lawan, mengantisipasi gerakan mereka, dan mengembangkan strategi yang sesuai.

Manfaat Khusus untuk Anak-Anak

Berbeda dengan aktivitas berbasis buku, game dapat menawarkan lingkungan yang lebih interaktif dan menarik bagi anak-anak. Dengan visual yang menarik, efek suara yang merangsang, dan penghargaan yang sering, game dapat memotivasi anak-anak untuk terlibat dan belajar tanpa sadar.

Game juga dapat membantu anak-anak yang kesulitan berkonsentrasi atau memiliki masalah belajar. Melalui sifatnya yang imersif, game dapat membuat anak-anak tetap fokus pada tugas yang ada dan meningkatkan memori kerja mereka.

Selain itu, game yang dirancang dengan baik dapat mengajarkan anak-anak konsep dan keterampilan nyata, seperti sains, sejarah, atau matematika. Melalui permainan, anak-anak dapat menjelajahi topik-topik kompleks dengan cara yang menyenangkan dan efektif.

Catatan Penting

Meskipun game memiliki potensi manfaat yang besar, penting bagi orang tua dan pendidik untuk menggunakannya secara bijaksana. Pembatasan waktu yang jelas untuk bermain game harus ditetapkan untuk menghindari kecanduan.

Selain itu, pilihlah game yang sesuai dengan usia, minat, dan tingkat keterampilan anak. Hindari game yang terlalu kompleks atau kekerasan, karena dapat berdampak negatif pada perkembangan kognitif anak.

Sebagai gantinya, carilah game yang dirancang untuk mendorong pemikiran kreatif, pemecahan masalah, dan kolaborasi. Game semacam ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat bagi pengembangan intelektual anak.

Dengan menyeimbangkan hiburan dan pendidikan, game dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir sistematis dan analitis anak-anak. Dengan membiasakan anak-anak pada game yang menantang dan merangsang, kita dapat memfasilitasi perkembangan kognitif mereka dan mempersiapkan mereka untuk kesuksesan di masa depan.

Peningkatan Performa: Mengevaluasi Potensi Upgrade Antara Handphone Dan PC Untuk Pengalaman Gaming Yang Lebih Baik

Peningkatan Performa: Mengevaluasi Potensi Upgrade Antara Handphone dan PC untuk Pengalaman Gaming yang Lebih Ciamik

Buat lo yang doyan banget ngegame, pasti tahu banget dong kalau performa perangkat itu penting banget. Kalau perangkat lo lemot, siap-siap aja deh game-game lo jadi ngelag dan nggak seru lagi dimainkan. Nah, kalau lo lagi galau mau upgrade handphone atau PC buat main game, simak baik-baik artikel ini ya, bro!

Upgrade Handphone: Portabel dan Nyaman

Handphone sekarang udah makin canggih, bro. Prosesornya udah gahar abis, layarnya makin kece, bahkan ada yang udah support refresh rate 120Hz. Jadi nggak heran kalau banyak game-game keren yang sekarang bisa dimainkan di handphone.

Keunggulan utama upgrade handphone buat gaming adalah portabilitasnya. Lo bisa ngegame di mana aja dan kapan aja. Tinggal keluarin handphone lo, masuk game, dan nikmatin sensasinya. Selain itu, handphone juga lebih hemat daya dibanding PC, jadi lo nggak perlu khawatir baterai lo bakal cepet abis.

Upgrade PC: Performa Gahar dan Grafis Menawan

Kalau lo pengen performa gaming yang lebih gahar lagi, upgrade PC adalah pilihan yang tepat. PC bisa di-upgrade komponen-komponennya, mulai dari prosesor, kartu grafis, RAM, hingga SSD. Dengan komponen yang lebih canggih, game-game terbaru dengan grafis yang menawan bisa lo nikmati dengan lancar tanpa ngelag.

Keunggulan lain dari upgrade PC adalah pilihan game yang lebih banyak. Lo nggak cuma bisa main game-game mobile, tapi juga game-game PC yang biasanya punya grafis dan gameplay yang lebih kompleks.

Evaluasi Kebutuhan dan Anggaran

Nah, sekarang waktunya lo buat evaluasi kebutuhan dan anggaran lo. Kalau lo lebih mementingkan portabilitas dan mobilitas, upgrade handphone mungkin pilihan yang lebih tepat. Tapi kalau lo ngejar performa dan kualitas grafis terbaik, upgrade PC layak jadi pertimbangan serius.

เรื่องงบประมาณก็สำคัญเช่นกัน การอัพเกรดโทรศัพท์มือถือมักจะใช้ราคาถูกกว่าการอัพเกรดพีซี แต่ก็ขึ้นอยู่กับรุ่นและคุณสมบัติที่คุณเลือกอีกด้วย

Kesimpulan

Jadi, mau upgrade handphone atau PC buat gaming yang lebih ciamik, tergantung kebutuhan dan anggaran lo, bro. Kalau lo lebih suka mobilitas dan kenyamanan, upgrade handphone adalah pilihan terbaik. Tapi kalau lo pengen performa gahar dan grafis menawan, upgrade PC adalah jawabannya.

Apa pun pilihan lo, yang penting game yang lo mainin jadi makin seru dan menyenangkan!

Mengoptimalkan Pengalaman Gaming Untuk Peningkatan Kesejahteraan: Membangun Keseimbangan Dalam Kehidupan

Mengoptimalkan Pengalaman Gaming untuk Peningkatan Kesejahteraan: Mencari Keseimbangan yang Harmonis

Dalam era teknologi yang serba cepat dan serba digital ini, game telah menjadi bagian integral dari kehidupan banyak orang. Meskipun game dapat memberikan hiburan dan kesenangan, penggunaan yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesejahteraan secara keseluruhan. Menemukan keseimbangan yang sehat antara bermain game dan aspek lain dalam hidup sangat penting untuk mencapai kesejahteraan yang optimal. Berikut adalah tips untuk mengoptimalkan pengalaman gaming Anda sambil memprioritaskan kesehatan mental dan kesejahteraan Anda:

Tetapkan Batasan Waktu

Langkah pertama untuk mengoptimalkan pengalaman gaming adalah menetapkan batasan waktu yang jelas. Luangkan waktu khusus setiap hari atau minggu untuk bermain game, dan patuhi jadwal tersebut. Hindari bermain game secara berlebihan, yang dapat menyebabkan kelelahan, gangguan tidur, dan penurunan produktivitas.

Prioritaskan Aktivitas Penting

Meskipun game bisa menyenangkan, jangan biarkan hal itu mengganggu kewajiban dan tanggung jawab penting. Luangkan waktu untuk tugas-tugas seperti sekolah, pekerjaan, dan waktu keluarga. Jangan mengorbankan kegiatan sosial atau pengembangan diri untuk bermain game.

Berinteraksi Secara Sosial

Meskipun game online memungkinkan interaksi sosial, penting juga untuk mempertahankan hubungan di dunia nyata. Luangkan waktu untuk bertemu dengan teman, terlibat dalam aktivitas kelompok, dan menghabiskan waktu bersama orang yang dicintai. Interaksi sosial yang bermakna dapat mengurangi perasaan kesepian dan isolasi yang terkadang terkait dengan bermain game yang berlebihan.

Jaga Kesehatan Fisik

Luangkan waktu untuk berolahraga, makan makanan sehat, dan tidur yang cukup. Podium yang tidak bergerak dan pola makan yang buruk dapat memperburuk dampak negatif dari bermain game. Merawat tubuh Anda akan meningkatkan kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan, sehingga meningkatkan pengalaman gaming Anda.

Identifikasi Pemicu

Ketahui situasi atau emosi yang dapat memicu Anda bermain game berlebihan. Misalnya, stres, sedih, atau kesepian dapat menyebabkan keinginan yang kuat untuk melarikan diri ke dunia game. Hindari pemicu ini atau kembangkan mekanisme penanggulangan yang sehat untuk mengatasinya.

Cari Dukungan

Jika Anda merasa penggunaan game Anda telah menjadi masalah, jangan ragu untuk mencari bantuan. Bicaralah dengan teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental. Mereka dapat memberikan dukungan, panduan, dan sumber daya untuk membantu Anda mendapatkan kembali kendali atas kebiasaan bermain game Anda.

Manfaatkan Fitur Game

Beberapa game memiliki fitur bawaan yang dapat membantu Anda mengontrol waktu bermain Anda. Atur pengingat waktu,aktifkan batasan pengeluaran, atau gunakan pelacak aktivitas dalam game untuk memantau waktu Anda dihabiskan untuk bermain.

Membangun Kebiasaan Positif

Selain membatasi waktu bermain game, fokuslah pada membangun kebiasaan positif lainnya. Luangkan waktu untuk membaca, mengejar hobi, atau berlatih meditasi. Aktivitas ini dapat mengurangi stres, meningkatkan kesejahteraan mental, dan memberi Anda perasaan pencapaian.

Fokus pada Kualitas daripada Kuantitas

Daripada bermain game dalam waktu yang lama, prioritaskan kualitas bermain game Anda. Pilih game yang Anda benar-benar nikmati dan bermainlah dalam suasana yang nyaman. Kurangi gangguan dan fokus pada pengalaman bermain yang mendalam dan memuaskan.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat mengoptimalkan pengalaman gaming Anda untuk peningkatan kesejahteraan. Menemukan keseimbangan yang sehat akan memungkinkan Anda menikmati manfaat game sambil menghindari dampak negatifnya. Ingatlah bahwa gaming harus menjadi bagian dari gaya hidup yang seimbang dan sehat, bukan pengganti kehidupan nyata.

Dampak Game Terhadap Peningkatan Kemampuan Memahami Konsep Dan Prinsip

Game: Jalan Seru Meningkatkan Kemampuan Bahasa Indonesia

Dalam era digital yang serbacepet, teknologi permainan (game) kian populer dan tak lagi dipandang sebelah mata. Game tak hanya sekadar jadi hiburan, tapi juga dicermati punya peran penting dalam peningkatan kemampuan bahasa Indonesia, khususnya dalam memahami konsep dan prinsip.

Menarik Minat Belajar

Game didesain buat menarik minat pengguna. Visual yang ciamik, alur cerita yang seru, dan interaksi yang intens memancing rasa penasaran. Nah, ketika anak-anak atau orang dewasa sedang asyik bermain game, mereka tanpa sadar terekspos pada bahasa yang kaya.

Konteks Nyata

Game menyuguhkan situasi dan interaksi nyata layaknya dalam kehidupan sehari-hari. Pemain dituntut buat memahami konteks percakapan, menafsirkan makna tersirat, dan menyampaikan pendapat dengan jelas dan terstruktur. Hal ini melatih kemampuan anak-anak dalam memahami konsep dan prinsip bahasa Indonesia dalam konteks yang relevan.

Kosakata dan Tata Bahasa

Game seringkali memasukkan elemen cerita dan dialog yang memaparkan kosakata dan tata bahasa yang bervariasi. Pemain mengenal kata-kata baru, ungkapan idiomatis, hingga aturan tata bahasa yang tidak diajarkan secara eksplisit di sekolah. Semakin banyak dan kompleks game yang dimainkan, semakin kaya pula kosakata dan pemahaman tata bahasa yang dimiliki.

Percakapan Interaktif

Banyak game yang memungkinkan pemain buat berinteraksi langsung dengan karakter lain. Percakapan yang terjadi dalam game menuntut pemain buat merumuskan kalimat secara lisan atau tertulis. Interaksi ini melatih kemampuan berbicara dan menulis dengan baik dan sopan.

Pemahaman Budaya

Beberapa game berlatar belakang budaya tertentu atau menggunakan bahasa daerah. Pemain jadi terpapar pada nilai-nilai budaya, adat istiadat, dan cara berpikir yang berbeda, memperkaya pemahaman mereka tentang bahasa dan budaya Indonesia.

Tapi, Tetap Harus Diimbangi

Meski banyak manfaatnya, penggunaan game buat belajar bahasa Indonesia juga perlu diimbangi. Orang tua dan pendidik harus memastikan anak-anak tidak menghabiskan waktu berlebihan bermain game hingga mengabaikan aktivitas belajar lainnya.

Kesimpulan

Permainan (game) terbukti dapat menjadi alat bantu yang ampuh buat meningkatkan kemampuan memahami konsep dan prinsip dalam bahasa Indonesia. Dengan desainnya yang menarik, konteks yang nyata, dan elemen interaktif, game memancing minat belajar, memperkaya kosakata, melatih tata bahasa, mengembangkan kemampuan bercakap, dan meningkatan pemahaman budaya. Namun, penggunaannya perlu diimbangi dan dipantau agar tetap bermanfaat dan tidak berdampak negatif. Jadi, jangan remehkan kekuatan game, ya!